Hari ini sabtu, aku tidak tau apa yang terjadi denganmu. Secuilpun tak ada kabar, aku berusaha tuk menghubungimu tapi tak ada jawaban ataupun balasan darimu.
Kecewa tentu saja dan pasti. Tapi apa mau dikata aku tak bisa berbuat banyak karena sikapmu begitu.
Mungkin disana dirimu tak mau diganggu dengan keberadaanku, sungguh miris dengan keadaanku yang setiap saat menunggu kabar darimu.
Menangis itu hal biasa yang sering wanita lakukan disaat hati dan pikirannya tak karuan.
Perubahan yang terjadi memang diluar perkiraanku karna aku hanya manusia biasa.
Kalaupun ketulusan dan keikhlasanku dibalas seperti aku terima dengan yulus dan ikhlas juga.
Mungkin dengan bersikap demikian akan membuat tembok pembatas antara kita, yang lama lama akan menjadi jurang yang setiap saat aku bisa jatuh didalamnya dan mungkin saja aku tak bisa untuk bangkit dan tenggelam didalamnya.
Mungkin hal seperti ini biasa kamu lakukan agar aku terbiasa. Dan memang kini aku harus terbiasa dengan keadaan ini. Tanpa kabar darimu.
Perlu kamu tahu aku sudah terbiasa dengan rasa kecewa dan sakit hati.
Aku sudah terbiasa. berkawan dengan airmata.
Aku sudah terbiasa dengan kesendirian.
Bagiku tak mengapa kau perlakukan aku seperti ini, biarlah kutelan rasa kecewa, sedih dan derai air mata ini.
Karna ku tahu kamu tak akan peduli denganku.
Karna ku tahu semuanya palsu dan omong saja.
Kusadari siapa diriku
Kusadari diriku bukanlah apa apa
Kusadari diriku lemah
Tapi perlu kau tau, apapun penilaianmu terhadapku aku ucapkan banyak terima kasih.
Karena hanya denganmu aku merasa bodoh, ga nyambung dan apalah katamu.Tapi itulah diriku dengan segala kekuranganku.
Sejatinya pasangan sejati adalah yan g saling melengkapi dan memahami kekurangan pasangan masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar