Minggu, 29 Juli 2018

Tugas M2 KB2


PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
 

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN DESAIN SISWA PADA MATERI PEMBUATAN LOGO PADA SISWA  KELAS XII SMAN 6 KABUPATEN TANGERANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018



 Disusun oleh :

MUJIAROTUL KHASANAH






















PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS


I.          JUDUL
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN DESAIN SISWA PADA MATERI PEMBUATAN LOGO PADA SISWA  KELAS XII SMAN 6 KABUPATEN TANGERANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

II.        BIDANG KAJIAN
Pembelajaran pembuatan logo.

III.     PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Pada saat ini, peranan desain grafis dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan keahlian designer grafis. Kebutuhan desain promosi yang sekarang semakin marak di dunia usaha membuat desain grafis dituntut untuk bisa mengembangkan diri dalam membuat sebuah produk yang bisa menarik minat masyarakat.  Para calon designer harus bisa dan mampu terjun ke dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas, agar dapat mengetahui seberapa besarnya pengaruh dunia kerja dengan pekerjaan yang ditekuni. Contoh media promosi mencakup brosur, leaflet, poster, name card, billboard, spanduk, banner, dan masih banyak lagi merupakan contoh bahwa peranan desain grafis sangat diperlukan.
Desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan rancangan, atau pun disiplin ilmu yang digunakan desain
Saat ini, Desain semakin berkembang di masyarakat. Oleh karena itu, siswa diharapkan setelah lulus dari SMAN 6 Kabupaten tengarang mampu menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat bersaing dan dipengaruhi oleh terjadinya globalisasi. Desain Komunikasi Visual menjadi suatu kebutuhan masyarakat di segala bidang aktifitas kehidupan. Berdasarkan hal-hal diatas, maka siswa melakukan pembelajaran yang berpijak pada teori belajar konstruktivistik. Strategi pembelajaran yang menonjol dalam pembelajaran konstruktivistik antara lain adalah strategi belajar kolaboratif, mengutamakan aktivitas siswa daripada aktivitas pengajarnya, mengenai kegiatan laboratorium, pengalaman lapangan, studi kasus, pemecahan masalah, panel diskusi, diskusi, brainstorming, dan simulasi.

2.      Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah :
·           Siswa takut dalam membuat desain yang lebih tinggi tingkat kesulitannya.
·           Siswa belum memahami kemampuan dirinya sendirinya untuk mendesain logo.
·           Siswa hanya mempraktikkan desain yang di ajarkan oleh guru.

3.      Pemecahan Masalah
Siswa  diberikan perhatian dan motivasi agar bisa berani bisa menyelesaikan desain yang lebih tinggi tingkat kesulitannya. Selain itu diajarkan untuk lebih mengasah kemampuannya dengan lebih banyak praktik di luar jam belajar agar lebih bisa percaya diri dalam membuat desain logo. Selanjutkan siswa diarahkan agar bisa membuat kreasi desain logo sesuai dengan kemampuan masing-masing. Diharapkan dengan arahan dan motivasi tersebut  siswa dapat meningkatkan ketrampilan desainnya.
a.     Hipotensis
Hipotensisi yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah :
“ Melalui Model Pembelajaran Project Base Learning dapat meningkatkan kemampuan Desain Siswa pada materi pembuatan logo pada kelas XII SMAN 6 Kabupaten Tangerang Tahun Pelajaran 2017/2018

IV.     Tujuan Penelitian
1.         Tujuan Umum
Tujuan peneliti yang diharapkan dari penelitian ini menjadi masukan bagi guru dan siswa untuk kemampuan desain.
2.         Tujuan Khusus
Adapaun tujuan khusus dari penelitian ini :
“Untuk mengetahui apakah melalui Model Pembelajaran Project Base Learning dapat meningkatkan kemampuan Desain Siswa pada materi pembuatan logo kelas XII SMAN 6 Kabupaten Tangerang.”

V.       MANFAAT HASIL PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a.      SMAN 6 Kabupaten Tangerang
Dengan hasil penelitian ini diharapkan SMAN 6 Kabupaten Tangerang dapat lebih meningkatkan kemampuan desain agar siswa lebih bisa berkreasi.
b.      Guru
Sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya.
c.     Siswa
Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan desain dalam rangka meningkatkan kreativitas desainnya.

VI.     KAJIAN PUSTAKA
1.    Landasan Teori
a.          Desain Grafis
Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat suatu benda, seperti baju, furniture, bangunan, dan sebagainya. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan dan cita rasa, sehingga bisa dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai macam pertimbangan di dalamnya.
Pengertian Desain Grafis Menurut para ahli sebagai berikut :
1.         Suyanto, Desain Grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aaplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi
2.         Jessica Helfand, Desain Grafis adalah kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
3.         Blanchard, Desain Grafis adalah suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Berdasarkan pengertian menurut beberapa para ahli desain grafis dapat kita simpulkan sendiri bahwa desain grafis adalah salah satu bentuk gambar terapan yang memberikan kebebasan kepada sang perancang (desainer) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemesn rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.


b.       Logo
Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negaralembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.
c.       Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan cara atau teknik penyajian materi yang digunakan pendidik dalam dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Menurut Arends (dalam Suprijono, 2013: 46) model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang digunakan termasuk di dalamnya tujuantujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas
d.       Project Base Learning
Istilah pembelajaran berbasis proyek merupakan istilah pembelajaran yang diterjemahkan dari istilah dalam bahasa Inggris project based learning. Menurut BIE 1999 dalam Trianto (2014) project based learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang siswa bekerja secara otonom mengkonstruksi belajar mereka sendiri dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa bernilai realistik. Sedangkan Hasnawati (2015), menyatakan bahwa model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai kegiatan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas siswa untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil projek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan nilai-nilai. Pendekatan ini memperkenankan siswa untuk bekerja sama secara mandiri maupun berkelompok dalam mengkontsruksikan produk nyata


VII.  RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
  1. Rencana Penelitian
a.       Subjek penelitian
Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas XII SMAN 6 Kabupaten Tangerang, Kabupaten Tangerang jumlah siswa 38 orang.

Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitian tersebut dimana siswa kelas XII telah telah mempelajari materi desain grafis.. Selain itu penulis pengajar di kelas XII.

b.       Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SMAN 6 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.

c.       Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan Agustus s.d Oktober. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2017/2018.

d.       Lama Tidakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Okteber, mulai dari siklus I, Siklus II dan Siklus III.

2.     Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain :
a.       Perencanaan
Meliputi penyampaian materi pelajaran, Praktik, Tugas baik individu ataupun kelompok.
b.       Tindakan ( Action )/ Kegiatan, mencakup
§  Siklus I, meliputi : Pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup.
§  Siklus II ( sama dengan I )
§  Siklus III ( sama dengan I dan II )
c.       Refleksi, dimana perlu adanya pembahasan antara siklus – siklus tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian.

VIII.          JADWAL PENELITIAN
No
KEGIATAN
MINGGU KE……..
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Perencanaan












2
Proses pembelajaran












3
Evaluasi












4
Pengumpulan Data












5
Analisis Data












6
Penyusunan Hasil












7
Pelaporan Hasil













IX.      BIAYA PENELITIAN
Akibat yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti, adapun biaya tersebut adalah :
1.         Fotocopy Naskah                         : Rp.   100.000
2.         Kerta folio 1 pack                        : Rp.      50.000
3.         Jilid buku                         : Rp.      30.000
4.         Lain – lain                                        : Rp.      50.000
JUMLAH                                            Rp.   230.000

X.        PERSONALIA PENELITI
Penelitian ini melibatkan Tim peneliti, identitas dari Tim tersebut adalah :
  1. Nama                                                    :  MUJIAROTUL KHASANAH
  2. No. Peserta PPG                              :  18280352310104
  3. Pekerjaan                                           : Guru SMAN 6 Kab. Tangerang
  4. Tugas dalam penelitian                : Pengumpulan dan  Analisis Data



Tidak ada komentar:

Posting Komentar